Kamis, 08 Agustus 2013

Life is not Drama



Saat ini saya mau menulis artikel yang bertemakan kehidupan dan gaya hidup masyarakat sekarang. seperti kita lihat... banyak masyarakat yang kita melihat mereka di jalanan, penampilan mereka begitu keren, kerja di kantor mewah, naik mobil keren tapi begitu kita lihat lebih jauh lagi ternyata dia mempunyai utang segunung. sedangkan saya pernah melihat ada tukang sayur, tukang potong ayam, tukang soto, penampilan mereka bisa dibilang sederhana tapi diam-diam punya simpenan di bank 60 juta lebih. wiih...

Apakah kalian menganggap saya berbohong? Coba anda buktikan sendiri untuk memperhatikan sekeliling anda. Dan kalian akan mengerti bahwa itu memang betul-betul kejadian. Meskipun si tukang sayur atau tukang lainnya punya banyak duit dan tidak punya utang mereka tetap berpenampilan sederhana. sepertinya mereka tahu kalau ingin rezeki lancar, tidak boleh berpenampilan terlalu mewah apalagi kalau punya sifat sombong. bisa-bisa jualan mereka gak laku. Mereka yang punya banyak tabungan ini biasanya dipake buat beli rumah di kampung, motor, modal jualan, naik haji dan pastinya untuk biaya anak sekolah. Makanya jangan heran kalau kita pernah mendengar ada anak tukang sayur tapi bisa kuliah di Binus atau di kampus lain.

Melihat pola hidup mereka membuat saya bisa memetik pelajaran bahwa Hidup ini ternyata bukanlah sebuah drama. Dimana kita bisa membuatnya seolah-olah keren dan mewah padahal kenyataannya tidak. Hidup ini adalah kenyataan, dan kenyataan bagi saya adalah kejujuran. Kalau kita bisa lebih jujur, sederhana dan apa adanya mungkin rezeki itu akan semakin lancar. Jika kita berbohong, sombong dan lain sebagainya kemungkinan rezeki itu akan tertahan.

Kalau bisa memilih saya ingin seperti mereka yang penuh percaya diri untuk memilih hidup secara sederhana dan apa adanya. Karena itu adalah sebuah bentuk kejujuran. Meskipun mungkin dirasa sulit dikarenakan kita kebanyakan hidup di kota dimana rata-rata mereka mengukur seseorang dari harta alias "ape yang lo punya?" Tapi kita sudah sewajarnya harus bisa untuk melawan itu. jangan mudah panas dan hiduplah secara apa adanya. bagi saya orang yang bisa hidup sederhana dan apa adanya ditengah-tengah orang-orang modern metropolis itu lebih hebat. karena dia bisa tetap memilih hidup jujur ditengah-tengah godaan duniawi yang begitu kental di kehidupannya.

Tidak ada komentar: